Harapan Dimulai dari Kubur Kosong: Perayaan Paskah Kampus Ursulin Yuwati Bhakti

Jumat pagi, 25 April 2025, Seluruh warga Kampus Ursulin Yuwati Bhakti dan Rumah Retret Griya Santa Angela, mulai dari peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, tenaga penunjang hingga para Suster mengikuti Perayaan Ekaristi Paskah yang dipimpin oleh RD. Tarcisius Puryatno. “Hope Begins at the Empty Tomb” (Harapan dimulai dari Makam yang Kosong) adalah tema yang diangkat dalam Perayaan Ekaristi yang dimeriahkan oleh kelompok koor SMP Yuwati Bhakti dengan Ibu Gitta, Tania, dan Rosi sebagai dirigen serta Bapak Djoko Purwanto sebagai organis. Seluruh petugas Perayaan Ekaristi ini melibatkan peserta didik SD dan SMP untuk melatih mereka terlibat dalam pelayanan Gereja. Seluruh rangkaian perayaan Ekaristi berlangsung dengan khidmat.

“Anak-anak, hari ini kita merayakan apa?” tanya Romo Pur mengawali homilinya pagi itu.

“ Paskah,” jawab peserta didik serentak.

“Ya, benar,” jawab Romo Pur sambil tersenyum. Dialog pun berlangsung cukup seru. Peserta didik menjawab setiap pertanyaan Romo dengan penuh semangat. Suasana perayaan menjadi lebih semarak. Selanjutnya, Romo menjelaskan secara detail tiga perayaan dalam Gereja Katolik, yakni Natal, Paskah, dan Pentakosta. Beliau juga menjelaskan makna Paskah yang dihubungkan dengan bacaan-bacaan Kitab Suci yang kami dengarkan dalam Perayaan Ekaristi tersebut. Penjelasan yang diberikan Romo Puryatno sungguh memperluas wawasan kami tentang perayaan-perayaan dalam Gereja Katolik.

Dalam sambutannya, Sr. Catharina, OSU mengucapkan terima kasih atas penjelasan yang sangat bagus dari Romo Pur untuk memperluas wawasan kami di Kampus Ursulin Yuwati Bhakti. Beliau juga mengajak kami semua untuk bangkit bersama Kristus dari semua kebiasaan lama yang kurang baik, seperti malas belajar menjadi kebiasaan baik seperti lebih rajin belajar, ramah, dan kebiasaan baik lainnya. Dengan hening dan khusuk, di akhir sambutannya, beliau mengajak kami semua mendoakan 3 kali Salam Maria untuk kebahagiaan kekal jiwa Bapa Paus Fransiskus yang telah dipanggil Tuhan.

Usai mengikuti perayaan ekaristi, peserta didik satuan pendidikan SD dan SMP Yuwati Bhakti melanjutkan sukacita Perayaan Paskah dengan berbagai kegiatan lomba di unit masing-masing.  Kelas 1 lomba mewarnai gambar telur Paskah, kelas II kolase gambar telur Paskah dengan kertas origami, kelas III kolase gambar telur dengan cangkang telur, kelas IV membuat keranjang Paskah dengan cup plastik bekas, kelas V membuat keranjang Paskah dengan bahan dasar botol plastik bekas, dan kelas VI membuat keranjang Paskah dengan bahan dasar kardus bekas. Usai lomba mereka menerima bingkisan Paskah.

Peserta didik SMP mengikuti berbagai lomba yang dikoordinir oleh pengurus OSIS di aula kampus dan lapangan rumput SMP Yuwati Bhakti, yakni lomba Easter Bingo, Serok Telor, dan terakhir lomba Kelinci Cari Ayat dan Telur. Usai lomba semua peserta didik SMP pun menerima bingkisan paskah yang telah dikemas apik oleh pengurus OSIS.

Sementara itu, peserta didik TB-TK Sukapirena telah lebih dulu merayakan Paskah bersama, yaitu pada hari Kamis, 24 April 2025 di Villa Danau. Berbagai lomba juga diikuti oleh peserta didik yang masih kecil-kecil ini dengan penuh semangat dan sukacita, di antaranya ada lomba pesan berantai. Semua anak penuh sukacita dan kegembiraan dalam merayakan Paskah tahun 2025 ini di Kampus Ursulin Yuwati Bhakti dengan gaya yang berbeda sesuai dengan usia mereka, tapi tetap dengan tujuan yang sama, yakni memulai harapan dari kubur yang kosong seiring dengan tema yang diangkat. Semoga melalui Perayaan Paskah tahun 2025 ini,  seluruh warga Kampus Ursulin Yuwati Bhakti memiliki harapan yang baru, yang memampukan kami terus maju mengukir prestasi, menebarkan kasih, melayani sesama, dan memperluas kerajaan Allah dengan cara yang khas dan unik. Tuhan memberkati. Salam Serviam. (ag3m)